Logo Bloomberg Technoz

Pernyataan Maaf PBNU soal Gaduh Kader Sowan ke Presiden Israel

Muhammad Fikri
16 July 2024 15:55

KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). (Tangkapan Layar Instagram yahyacholilstaquf)
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). (Tangkapan Layar Instagram yahyacholilstaquf)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf menyampaikan permintaan maaf usai beberapa orang dari lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) melakukan pertemuan dengan Presiden Israel beberapa waktu lalu.

“Saya mohon maaf kepada masyarakat luas seluruhnya bahwa ada beberapa orang dari kalangan Nahdlatul Ulama yang tempo hari pergi ke Israel melakukan engagement di sana.” kata Yahya dalam Konferensi Pers di Kantor PBNU, Selasa (16/7/2024)

Pada kesempatan tersebut, Yahya mengaku bahwa kader-kader NU yang melakukan sowan dengan Presiden Israel bukanlah arahan dari NU, melainkan tanggung jawab pribadi dari orang-orang yang melakukan kegiatan tersebut.

Hal itu juga dikonfirmasi oleh lembaga-lembaga naungan PBNU yang terkait, bahwa lembaga tersebut tidak mengetahui terkait kegiatan tersebut.

“Kami sudah mendapatkan konfirmasi dari lembaga-lembaga terkait di bawah PBNU ini bahwa lembaga-lembaga ini yang personelnya ada yang berangkat ke Israel itu sama sekali tidak tahu menahu” pungkasnya.