Meskipun Cheatle mengatakan tidak berencana mengundurkan diri, dia mengatakan akan ada "perubahan segera" pada protokol termasuk memperluas "dukungan taktis" bagi Trump selama wawancara dengan ABC News.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas, yang mengawasi Secret Service, mengatakan pada Senin bahwa dia juga berencana meningkatkan detail pengamanan presiden dan Wakil Presiden Kamala Harris, serta memperpanjang perlindungan kepada JD Vance, calon wakil presiden Trump dalam pemilu.
“Penyesuaian telah dilakukan untuk mantan presiden, presiden saat ini, serta wakil presiden,” kata kepala Keamanan Dalam Negeri kepada wartawan. Mayorkas menolak menjelaskan secara spesifik perubahan apa yang telah dilakukan, dengan alasan masalah keamanan.
Biden juga mengakui perubahan tersebut, mengatakan hal itu dapat berdampak pada kemampuannya - dan kandidat lain - untuk berkampanye.
“Saya suka bertemu orang. Saya suka berjalan-jalan berjabat tangan, menatap mata orang, melihat apa yang mereka pikirkan,” kata Biden. “Penyesuaian ini benar-benar membatasi kemampuan itu, dari pihak saya, dan semua orang.”
Penembakan pada Sabtu telah mendorong Secret Service ke dalam krisis besar. Lembaga tersebut telah menghadapi kritik atas lemahnya keamanan, pelanggaran perilaku agen, dan rendahnya semangat kerja staf sebelum percobaan pembunuhan Trump mengejutkan negara tersebut.
Mayorkas mengatakan Secret Service akan mempertimbangkan "acaman lingkungan" saat merencanakan keamanan untuk acara politik di luar ruangan. Dia mengatakan mempertahankan "kepercayaan 100%" pada Secret Service dan kepemimpinannya, dan Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Biden berbagi sentimen tersebut.
Anggota parlemen telah mengumumkan penyelidikan terhadap serangan tersebut di tengah pertanyaan tentang bagaimana pelaku diizinkan mendapatkan akses ke area atap yang bisa melihat Trump dengan jelas, juga tentang bagaimana rencana perlindungan Secret Service untuk mantan presiden tersebut. Secret Service pada Minggu membantah tudingan dari sekutu Trump bahwa mereka menolak permintaan kandidat Partai Republik tersebut untuk memberikan keamanan tambahan.
FBI mengatakan serangan tunggal dilakukan dari atap terbuka oleh Thomas Matthew Crooks, berusia 20 tahun. Serangan tersebut melukai telinga kanan Trump, membunuh seorang pengamat dan melukai dua orang lainnya sebelum ditembak mati oleh Secret Service di lokasi kampanye.
Sejumlah peserta kampanye mengatakan mereka mencoba memperingatkan pihak berwenang tentang seorang pria yang merangkak ke atap dengan senapan beberapa menit sebelum penembakan terjadi. Ada yang mempertanyakan mengapa atap area atap, yang jaraknya hanya sekitar satu lapangan sepak bola dari tempat Trump berbicara, tidak diamankan. Insiden ini juga memusatkan perhatian pada seberapa baik lembaga penegak hukum lokal, negara bagian, dan federal berkomunikasi sebelum penembakan dan ketika insiden tersebut terjadi.
Mayorkas mengatakan pada Senin di CNN bahwa penembakan tersebut merupakan kegagalan keamanan. Dia berjanji akan melakukan tinjauan menyeluruh dan independen “demi memastikan hal ini tidak terjadi lagi.”
Pemerintah juga mengumumkan akan memperpanjang perlindungan bagi kandidat presiden independen Robert F. Kennedy Jr.
Ketua Komite Pengawasan DPR James Comer, seorang anggota Partai Republik, mengatakan dia berencana menggelar sidang tentang penembakan tersebut dan akan memanggil Cheatle untuk bersaksi. Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintahan Senat, yang dikendalikan oleh Partai Demokrat, juga berencana melakukan penyelidikan.
Penembakan hari Sabtu adalah upaya pembunuhan paling serius terhadap presiden atau kandidat presiden dari partai besar sejak 1981, ketika seorang pria bersenjata melukai Presiden Ronald Reagan dengan serius.
Namun selama dekade terakhir, reputasi Secret Service telah tercoreng.
Pada 2012, para agen terlibat dalam skandal prostitusi di Kolombia saat mereka mempersiapkan kunjungan Presiden Barack Obama saat itu. Seorang penyusup bersenjata melompati pagar Gedung Putih pada 2014 dan berhasil masuk ke dalam gedung sebelum dihentikan. Pada 2017, penyusup lain berjalan di sekitar halaman selama 17 menit saat Trump berada di dalam kediamannya. Lembaga ini juga menghadapi pertanyaan tentang tanggapannya terhadap serangan pada 6 Januari 2021 di Gedung Capitol AS.
(bbn)