Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena dingin terjadi karena disebabkan oleh angiin Monsun Australia yang bertiup menuju Benua Asia melewati wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih rendah.
“Apalagi pada saat malam hari,” ujar Guswanto.
Saat ini, kondisi di wilayah Indonesia berupa angin yang tenang di malam hari menghambat pencampuran udara, sehingga udara dingin terperangkap di permukaan bumi.
“Orang Jawa menyebutnya Mbedhidhing,” ungkap Guswanto.
(spt)
No more pages