Selama beberapa dekade, kelompok-kelompok aktivis--yang sebagian besar dikelola oleh para pembelot Korut yang telah menetap di Korsel--telah menerbangkan balon-balon berisi selebaran-selebaran yang mengecam keluarga Kim yang telah memerintah Korut sejak negara itu didirikan.
Sejumlah balon juga membawa uang kertas dolar AS, karung beras, dan stik USB dengan musik K-pop untuk menarik perhatian warga Korut agar mereka mau mengambil isinya.
Kim Yo Jong mengatakan lebih banyak balon ditemukan pada Selasa yang dikirim dari Korsel dan berisi selebaran. Isi dari selebaran tersebut dikumpulkan oleh sebuah badan khusus dan dibakar, kata KCNA.
Pihak berwenang di Seoul mengatakan bulan lalu bahwa parasit yang terkait dengan tinja telah ditemukan di dalam balon-balon yang sarat dengan sampah dari Korut, bersama dengan pakaian seperti pakaian dalam, dasi, dan kaus kaki.
Ketegangan di sepanjang perbatasan kedua negara telah menempatkan ratusan ribu tentara meningkat selama beberapa minggu terakhir, meningkatkan kekhawatiran tentang insiden yang dapat meningkat.
Terlepas dari balon-balon tersebut, Korut telah mengirimkan sejumlah besar tentara ke Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua negara dalam beberapa bulan terakhir untuk melakukan berbagai kegiatan seperti menanam ranjau, membuat rintangan antitank, dan memperbaiki jalan, demikian ungkap pihak militer Korsel. Korsel telah melepaskan tembakan peringatan dan Korut dengan cepat mundur ke sisi garis mereka.
(bbn)