Logo Bloomberg Technoz

Respons WIKA Soal Kerugian di Proyek WHOOSH

Sultan Ibnu Affan
16 July 2024 13:56

Proyek Wijaya Karya (IKN) di Kalimantan Timur; Jalan Tol IKN KKT Kariangau - Sp. Tempadung. (Dok. WIKA)
Proyek Wijaya Karya (IKN) di Kalimantan Timur; Jalan Tol IKN KKT Kariangau - Sp. Tempadung. (Dok. WIKA)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Manajemen PT Wijaya Karya Tbk (WIKA berharap masyarakat Indonesia semakin banyak mendapatkan manfaat dari proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh, seiring dengan kerugian yang didera perseroan akibat proyek strategis itu.

Itu disampaikan sebagai respons atas proyek strategis nasional Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut menjadi salah satu penyebab kerugian perusahaan mencapai Rp7,13 triliun sepanjang 2023.

"WIKA berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang merasakan manfaat dari kehadiran kereta cepat Jakarta - Bandung, sehingga bisnis KCJB semakin meningkat dan dapat segera memberikan nilai lebih bagi para pemegang saham," ujar Sekretaris Perusahaan WIKA saat dihubungi, Selasa (15/7/2024).

Adapun, kerugian perusahaan tersebut juga sebelumnya telah diakui oleh Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR-RI akhir pekan lalu, Jumat (12/7/2024).

Kerugian tersebut berasal dari kerugian PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), sebuah konsorsium Indonesia-China yang menaungi proyek Whoosh tersebut.