Pemilihan Vance, yang berusia 39 tahun, oleh Trump juga berarti dia menunjuknya sebagai pewaris untuk meneruskan doktrin populisnya.
Dorongan Trump untuk menerapkan tarif, yang dia katakan dapat menutupi biaya pemotongan pajak, mengancam akan meningkatkan harga untuk konsumen dan melemahkan pertumbuhan ekonomi.
Namun, parade para pembicara pada hari Senin (15/07/2024) menggambarkan keadaan kelas pekerja AS yang mengalami kesulitan karena agenda Biden, berupaya memanfaatkan jajak pendapat yang menunjukkan ketidaknyamanan dengan kebijakan ekonomi petahana.
Kekhawatiran tersebut telah dipicu oleh inflasi yang terus-menerus menghantam rumah tangga AS, dan membayangi upaya Biden untuk menjual investasi di bidang manufaktur dan infrastruktur dalam negeri kepada masyarakat di bawah pengawasannya.
Harga Tinggi
Senator Tim Scott dari Carolina Selatan, yang dipertimbangkan Trump untuk menjadi calon wakil presiden, menganggap pendekatan Trump sebagai pendekatan yang akan membantu keluarga-keluarga Amerika yang terpuruk akibat harga-harga yang tinggi dan pajak yang tinggi untuk pulih kembali.
"Saya melihat jantung kota kita dipenuhi oleh pabrik-pabrik besar Amerika, didukung oleh energi Amerika yang melimpah, membangun apa yang dibutuhkan oleh Amerika, menciptakan kekayaan generasi untuk para pekerja kerah biru," kata Scott.
Sebuah video selama konvensi menampilkan janji Trump untuk membebaskan upah tip dari pajak, sebuah kebijakan yang diharapkan menarik para pemilih muda dan orang-orang kulit berwarna. Gagasan tanpa pajak atas tip tersebut mendapat tepuk tangan meriah dari para delegasi yang berkumpul di aula konvensi.
Para hadirin mengacungkan papan bertuliskan "Jadikan Perumahan Terjangkau Lagi" dan "Jadikan Amerika Kaya Lagi".
Kapitalis ventura David Sacks mengecam anggota Partai Demokrat yang menurutnya "menghabiskan triliunan dolar untuk program pemerintah AS yang tidak berguna, memicu inflasi terburuk sejak Jimmy Carter."
Sacks telah menjadi simbol perubahan peruntungan Trump dengan komunitas bisnis, dan menjadi saluran untuk meningkatkan dukungan dan penggalangan dana Partai Republik di Sillicon Valley. Namun, kritik Sacks terhadap dukungan Biden untuk Ukraina hanya mendapat tepuk tangan meriah.
Daya Tarik Populis
Daya tarik Partai Republik bagi para pemilih kelas pekerja kemungkinan akan semakin meningkat dengan pemilihan Vance sebagai calon wakil presiden Trump. Vance dikenal sebagai seorang pelindung populis yang terkenal lewat buku Hillbilly Elegy, sebuah memoar tentang masa kecilnya yang hidup dalam kemiskinan di pedesaan, dan yang telah menjadi pembela yang lantang atas pandangan mantan presiden tersebut di Senat.
Vance beasal dari Ohio, negara bagian yang dimenangkan dengan mudah oleh Trump pada 2016 dan 2020, tetapi nilai penting dari Vance sebagai calon wakil presiden Trump akan lebih terlihat di negara-negara bagian seperti Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin. Jajak pendapat menunjukkan para pemilih menilai perekonomian sebagai isu yang menentukan dalam pemilu — dan di banyak negara bagian tersebut, anggota serikat pekerja khawatir tentang dampak transisi Biden ke kendaraan listrik terhadap lapangan kerja dan upah.
Biden dan Trump telah mengobarkan pertarungan sengit untuk memperjuangkan hak-hak pekerja serikat buruh di negara-negara bagian tersebut, dan keduanya telah merayu dukungan dari Teamsters.
Trump mendapatkan dukungan ketika presiden serikat pekerja Teamsters, Sean O'Brien, berpidato dalam acara tersebut. Dia memuji Trump karena mengundangnya ke acara yang biasanya tidak menghadirkan pemimpin serikat buruh.
Namun, pernyataan O'Brien juga menyoroti perbedaan pendapat dalam Partai Republik mengenai bagaimana memandang serikat buruh dan kepentingan bisnis. Ketua Teamsters tersebut mengecam Kamar Dagang AS dan Business Roundtable, sebuah kelompok yang mewakili CEO perusahaan, serta perusahaan-perusahaan termasuk Amazon.com Inc, Uber Technologies Inc, dan Lyft Inc, yang menurutnya memprioritaskan keuntungan di atas para pekerja.
Di bawah kepemimpinan Trump, partai yang selama bertahun-tahun memiliki hubungan dekat dengan komunitas bisnis telah menjadi lebih skeptis tentang peran bisnis. Itulah pandangan yang diwakili oleh Vance, yang telah menyerukan tindakan keras terhadap perusahaan-perusahaan teknologi besar.
(bbn)
