Logo Bloomberg Technoz

Jika informasi yang diberikan oleh surat kabar tersebut benar, Ri akan menjadi salah satu diplomat Korut paling senior yang datang ke Korsel sejak pembelotan Thae Yong-ho, yang menjabat sebagai wakil duta besar Korut untuk Inggris hingga tahun 2016.

Thae mengatakan bahwa pembelotan tersebut membuat rezim Kim Jong Un semakin tertekan, yang selama ini mengandalkan para diplomat untuk membantu mengisi pundi-pundi keuangan negara yang sedang dilanda sanksi tersebut.

Korut biasanya mencap para pembelot sebagai "sampah masyarakat." Pembelotan tingkat tinggi apa pun bisa menjadi keuntungan intelijen bagi Korsel, yang memungkinkannya untuk melihat cara kerja pemerintah Korut yang tertutup.

Pembelotan Ri dilaporkan terjadi beberapa bulan sebelum Korsel pada Februari menjalin hubungan diplomatik dengan Kuba, negara yang selama beberapa dekade memiliki kesetiaan yang teguh terhadap Korut, yang tampaknya membuat negara itu tidak menjalin hubungan dengan Seoul.

Langkah ini membuat Korut gusar, yang tampaknya menghukum para diplomatnya di misi mereka di Havana. Demikian dilaporkan oleh layanan spesialis yang berbasis di Seoul, NK News.

Pengumuman hubungan dengan Seoul dirahasiakan untuk mencegah campur tangan Korut, kantor berita Yonhap melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Kuba melihat langkah tersebut sebagai cara untuk memperluas perdagangan dengan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Sementara Korsel melihat perjanjian tersebut dapat membantu meningkatkan profil globalnya, kata Yonhap, mengutip pengamat yang tidak disebutkan namanya.

Setelah Korut dan Korsel mencapai kesepakatan yang membuat kedua negara itu bersama-sama menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1991, sebagian besar negara anggota dapat menjalin hubungan diplomatik dengan kedua belah pihak.

Ri telah bekerja di Kementerian Luar Negeri Korut sejak tahun 1999, bertugas di bawah pemimpin saat ini Kim Jong Un dan ayahnya, serta mantan pemimpin Kim Jong Il, demikian menurut surat kabar Chosun.

Terlepas dari jabatannya di Kuba, ia pernah menjabat sebagai wakil direktur kementerian untuk urusan Amerika Latin dan menerima pujian dari Kim Jong Un untuk karyanya dalam membebaskan kapal kargo Korut yang ditahan di Panama karena dicurigai membawa senjata, kata surat kabar itu.

(bbn)

No more pages