Namun, jumlah anak yang tidak menerima satu dosis pun dari vaksin tersebut meningkat dari 13,9 juta pada tahun 2022 menjadi 14,5 juta pada tahun 2023.
Lebih dari setengah anak yang tidak divaksinasi tinggal di 31 negara dengan kondisi rapuh, terdampak konflik, dan rentan, di mana anak-anak sangat rentan terhadap penyakit yang dapat dicegah karena gangguan dan kurangnya akses ke keamanan, nutrisi, dan layanan kesehatan.
Selain itu, 6,5 juta anak tidak menyelesaikan dosis ketiga vaksin DTP mereka, yang diperlukan untuk mencapai perlindungan penyakit pada masa bayi dan anak usia dini.
Tren ini, yang menunjukkan bahwa cakupan imunisasi global sebagian besar tetap tidak berubah sejak tahun 2022 dan – yang lebih mengkhawatirkan – masih belum kembali ke tingkat tahun 2019, mencerminkan tantangan yang sedang berlangsung dengan gangguan layanan kesehatan, tantangan logistik, keragu-raguan vaksin, dan ketidaksetaraan dalam akses ke layanan.
(spt)
