Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, Ismail juga masih mempertahankan rekomendasi beli dengan target harga sebesar Rp1.700 untuk saham CTRA.

Dia menilai bahwa emiten properti Ciputra Group itu mencatatkan kinerja cemerlang dengan membukukan pra-penjualan sebesar Rp2,75 triliun hingga semester I-2024. 

Meski menurun 17% secara kuartalan, capaian itu masih melonjak 68% secara tahuhan atau year-on-year (yoy). Dia juga menilai ini masih sejalan dengan target hingga akhir tahun yang mencapai Rp11,5 triliun.

Selain itu, CTRA juga mencatat marketing sales yang bebas PPN sebesar Rp2,6 triliun di 1H24, yang juga berkontribusi 43% terhadap total pra-penjualan.

"Kami menegaskan kembali peringkat beli kami di Rp1.700. CTRA siap untuk mendapatkan keuntungan dari permintaan residensial yang lebih tinggi dan sentimen suku bunga yang turun."

(ibn/dhf)

No more pages