Logo Bloomberg Technoz

Sementara harga minyak biji bunga matahari turun 0,48%. Kemudian harga minyak rapeseed jatuh 1,74%.

Saat harga minyak nabati pesaing turun, maka keuntungan menggunakan CPO akan berkurang. 

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih terperangkap di zona bearish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 46,08. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Namun yang menarik, indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 12,47. Sudah di bawah 20, yang berarti tergolong jenuh jual (oversold).

Oleh karena itu harga CPO berpeluang bangkit. Target resisten terdekat ada di MYR 3.903/ton. Jika tertembus, maka US$ 3.910 bisa menjadi target berikutnya.

Sedangkan target support terdekat adalah MYR 3.891/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO turun menuju MYR 3.872/ton.

(aji)

No more pages