Logo Bloomberg Technoz

Sebelum Jadi Cawapres, JD Vance Pernah Sebut Trump Mirip Hitler

Redaksi
16 July 2024 07:41

Senator JD Vance, seorang anggota Partai Republik dari Ohio dan calon wakil presiden dari Partai Republik. (Sumber: Bloomberg)
Senator JD Vance, seorang anggota Partai Republik dari Ohio dan calon wakil presiden dari Partai Republik. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - JD Vance pernah menjadi kritikus paling vokal Donald Trump sebelum akhirnya mendampingi calon presiden dari Partai Republik itu sebagai calon wakil presiden dalam pemilu AS 2024. Jelang pemilu presiden 2016, Vance bahkan menyebut Trump sebagai "idiot" di depan umum.

Dia juga menulis dalam sebuah pesan pribadi kepada salah satu rekannya via Facebook, menyebut Trump sebagai 'Hitler Amerika'. Komentar yang ditulis pada 2016 tersebut pertama kali dilaporkan pada 2022. Kala itu juru bicaranya tidak membantah, tetapi mengatakan komentar tersebut tidak lagi mewakili pandangan Vance.

Namun, ketika Trump mengumumkan Vance sebagai pasangannya pada Senin (15/07/2024), senator asal Ohio tersebut telah menjadi salah satu pembela Trump yang paling gigih. Bahkan setia berdiri di sisinya saat Trump berhadapan dengan banyak masalah hukum.

Ditunjuknya Vance sebagai pasangan Trump memicu banyak pertanyaan, baik dari Partai Demokrat maupun Partai Republik, tentang apakah Vance lebih didorong oleh oportunisme ketimbang ideologi saat menerima pinangan Trump. Namun, seperti diberitakan Reuters, banyak penasihat Trump yang menganggap transformasi Vance sebagai hal yang wajar.

Senator Partai Republik John Barrasso dari Wyoming, yang digambarkan Vance sebagai seorang mentor, mengatakan kepada Reuters bahwa Vance mengubah pandangannya terhadap Trump karena "dia melihat keberhasilan yang dibawa oleh Trump sebagai presiden ke negara ini."