Stephanie Lai - Bloomberg News

Bloomberg, Donald Trump memilih JD Vance sebagai pasangannya dalam pemilu AS, mengangkat seorang kapitalis ventura yang beralih menjadi senator sebagai calon wakil presiden dari Partai Republik. Dukungan Vance terhadap politik populis menarik perhatian nasional, dan membuatnya menjadi bintang yang sedang naik daun di partai tersebut.

"Setelah pertimbangan dan pemikiran panjang, serta mempertimbangkan bakat luar biasa dari banyak orang lainnya, saya memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk menduduki posisi Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Seator J.D. Vance dari negara bagian Ohio," kata Trump. Pengumuman tersebut dibuat pada Senin (15/07/2024) via platform Truth Social, bertepatan dengan digelarnya Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee.

Pengumuman ini muncul beberapa hari setelah upaya pembunuhan yang gagal, yang mengguncang kontes kepresidenan yang sudah kacau. Trump terluka di telinga kanannya setelah tembakan terdengar pada kampanye yang digelar Sabtu (13/07/2024) di Butler, Pennsylvania. Seorang peserta tewas tertembak, dan dua lainnya dalam kondisi kritis. Penembak tersebut tewas ditembak oleh Secret Service AS.

Tembakan di acara kampanye, yang dibayangi oleh meningkatnya kekerasan politik secara global, merupakan pengingat akan pentingnya wakil presiden, yang akan menduduki Ruang Oval jika presiden terbunuh atau tidak mampu menjalankan tugasnya.