Ia menyatakan terima kasih atas reaksi cepat para aparat penegak hukum usai suara tembakan terdengar.
“Sungguh luar biasa bahwa tindakan seperti itu dapat terjadi di Negara kita. Tidak ada yang diketahui saat ini tentang penembaknya, yang sekarang sudah tewas,” papar dia.
2. 1 Korban Tewas & 2 Orang Terluka
Insiden penembakan tersebut dilaporkan menelan korban jiwa. Satu korban tewas merupakan peserta kampanye, dan dua orang lainnya yang juga peserta kampanye mengalami luka parah dan dalam kondisi kritis.
Ketiga korban merupakan pria dewasa. Meskipun mereka telah diidentifikasi oleh pihak berwenang, tapi detailnya belum dibagikan kepada publik.
3. Tersangka Penembakan
FBI mengidentifikasi tersangka penembakan yakni Thomas Matthew Crooks, warga lokal berusia 20 tahun dari Bethel Park, Pennsylvania, menurut pernyataan biro yang dikutip oleh beberapa media.
Pria itu tinggal di Bethel Park, Pennsylvania, sekitar 35 mil selatan dari lokasi insiden. Dia tewas dibunuh di tempat oleh agen Secret Service setelah dia menembakkan senapan semi-otomatis tipe AR-15.
Menurut catatan publik, Crooks terdaftar sebagai anggota Partai Republik, tetapi pada tahun 2021 dia memberikan sumbangan kecil kepada kelompok yang mendukung Partai Demokrat.
4. FBI Masih Selidiki Motif
FBI mengatakan pria bersenjata yang melepaskan tembakan di acara kampanye Donald Trump di Pennsylvania tampaknya bertindak sendiri.
Direktur Biro Investigasi Federal Christopher Wray mengatakan pada Minggu (14/07/2024) bahwa FBI telah mengerahkan "kekuatan penuh" untuk melakukan penyelidikan. Para pejabat FBI mengatakan mereka akan terus menyelidiki aksi penembakan tersebut "secara agresif".
Kevin Rojek, agen khusus yang bertanggung jawab di kantor lapangan FBI Pittsburgh dalam penyelidikan itu, membagikan detail baru tentang apa yang ditemukan penyelidik sejauh ini. Rojek mengatakan bahwa tampaknya pria yang diidentifikasi sebagai penembak, Thomas Matthew Crooks (20 tahun), menggunakan senapan AR-556 yang diyakini dibeli secara legal oleh ayahnya. Belum jelas bagaimana tersangka diduga mendapatkan senjata api tersebut.
Rojek mengatakan bahwa FBI telah mendapatkan ponsel Crooks dan sedang berupaya mengakses informasi yang tersimpan di dalamnya. Mengakses ponsel itu menjadi prioritas karena penyelidik mencari bukti motif Crooks. Keluarga Crooks sedang bekerja sama dengan penyelidik.
5. Respons Biden
Presiden AS Joe Biden angkat bicara mengenai insiden yang menimpa Capres Donald Trump. Dia mengecam dan mengutuk sebuah bentuk kekerasan politik seperti itu.
“Kita tidak bisa seperti ini, kita tidak bisa memaafkan hal ini. Semua orang harus mengutuknya,” kata Biden dalam sambutan singkatnya dari Delaware, berdasarkan laporan Bloomberg News.
Saat ditanya apakah penembakan tersebut merupakan upaya pembunuhan, Biden hanya mengatakan bahwa dirinya mempunyai pendapat, tetapi tidak memiliki fakta untuk membuat penilaian tersebut.
6. Trump Trending di X
Usai insiden penembakan Donald Trump saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/07/2024), nama mantan presiden AS tersebut muncul di trending topic plaftorm X. Tagar #TrumpIsNotFitToBePresident (Trump tak layak menjadi presiden) muncul di trending topic.
Tagar tersebut dipenuhi dengan unggahan-unggahan video atau foto masa lalu Trump yang memperlihatkan pebisnis tersebut tidak kompeten untuk kembali menduduki kursi di Gedung Putih.
Beberapa menyoroti sikap Trump yang mengagung-agungkan kekerasan sepanjang karier politiknya. Mulai dari mendorong peserta kampanye pada 2016 untuk “menghajar” para pengunjuk rasa hingga mengatakan kepada pendukungnya untuk “berjuang sekuat tenaga” pada 6 Januari 2021, tepat sebelum mereka menyerbu Capitol.
"Inilah efek Trump. Dia memunculkan sisi terburuk dari manusia. Dia mengilhami kebencian dan kekerasan," tulis salah satu pengguna X yang mengunggah sebuah video Trump.
(red/ros)
