"Setelah berbagai upaya untuk menyingkirkan kandidat Trump dari arena politik--menggunakan perangkat hukum pertama, pengadilan, jaksa penuntut, upaya untuk mendiskreditkan dan mengorbankan kandidat secara politis--jelas bagi semua pengamat luar bahwa nyawanya dalam bahaya," kata Peskov.

Ia menambahkan, belum ada rencana bagi Presiden Vladimir Putin untuk menelepon Trump terkait insiden tersebut.

Putin mengatakan bahwa hasil pemilihan presiden AS tidak akan mengubah apa pun bagi Rusia dan bahwa kepresidenan Trump telah merusak hubungan AS-Rusia.

Namun, pemimpin Rusia tersebut telah menaruh perhatian pada pernyataan Trump yang menyatakan bahwa ia dapat mengakhiri perang Ukraina, dan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui detailnya, tapi mendukung gagasan untuk mengakhiri perang tersebut pada prinsipnya.

Para pemimpin dunia, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dengan cepat mengutuk serangan pada Sabtu tersebut, mengekspresikan keterkejutan mereka, mengecam kekerasan politik, dan mendoakan agar Trump lekas sembuh.

(red/ros)