Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ambles 0,66% ke 7.278, Saham BREN Jadi Pemberat

Muhammad Julian Fadli
15 July 2024 17:47

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II di zona merah. IHSG anjlok 48,71 poin atau jatuh 0,66% ke level 7.278,86 pada Senin (15/7/2024). Saham BREN jadi top laggard, bersamaan dengan sentimen dari global yang juga jadi pemberat. 

Volume transaksi tercatat 15,32 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp9,27 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 909 ribu kali. Sebanyak 320 saham mengalami pelemahan, dan hanya ada 255 saham menguat. Sedangkan 217 saham tidak bergerak.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 15 Juli 2024 (Bloomberg)

Pada perdagangan saham di Sesi II IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 7.252,81. Pergerakan IHSG berada di level 7.346,1 – 7.252,81.

Sejumlah sektor saham menjadi pemberat laju indeks pada perdagangan Sesi II hari ini. Sektor saham infrastruktur, saham barang baku, dan saham kesehatan mencatatkan koreksi paling anjlok, dengan masing-masing drop 1,04%, 0,53% dan 0,43%.

Terkontraksinya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari jatuhnya sejumlah saham Big Caps, terutama bobot saham Prajogo Pangestu BREN yang menekan 15,18 poin yang mempengaruhi pergerakan IHSG mencapai 31,1%.