Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II di zona merah. Indeks melemah 48,71 poin (0,66%) ke level 7.278,86 pada Senin (15/7/2024). Sejumlah saham LQ45 berikut ini justru berhasil menghijau, saham SRTG misalnya, melesat 4,55% point-to-point.

Pada Sesi II IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 7.252,81. Pergerakan IHSG berada di level 7.346,1 – 7.252,81.

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp9,27 triliun dari sejumlah 15,32 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi mencapai 909 ribu kali.

Tercatat hanya ada penguatan 255 saham, dan sebanyak 320 saham terjadi pelemahan. Sisanya 217 saham stagnan.

Sejumlah sektor saham juga menjadi pemberat laju indeks pada perdagangan Sesi II hari ini. Sektor saham infrastruktur, saham barang baku, dan saham kesehatan mencatatkan koreksi paling dalam, dengan masing-masing minus 1,04%, 0,53% dan 0,43%.

Saat IHSG melemah, sejumlah saham-saham LQ45 berikut ini justru menguat hingga menempati jajaran Top Gainers.

• Saratoga Investama Sedaya (SRTG) catat kenaikan 4,55% ke Rp1.495/saham
• Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) melaju kenaikan 2,08% ke Rp8.625/saham
• Indofood CBP (ICBP) terbang 1,93% ke Rp10.575/saham
• Adaro Energy Indonesia (ADRO) menguat 1,41% ke Rp2.870/saham
• United Tractors (UNTR) menghijau 1,06% ke Rp23.750/saham

• Merdeka Battery Materials (MBMA) melaju kenaikan 0,79% ke Rp640/saham
• Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) menguat 0,74% Rp680/saham
• Indofood Sukses Makmur (INDF) catat kenaikan 0,42% ke Rp5.975/saham
• Unilever Indonesia (UNVR) melonjak 0,34% ke Rp2.930/saham
• AKR Corporindo (AKRA) menghijau 0,34% ke Rp1.505/saham