Logo Bloomberg Technoz

Peluang Trump Meningkat, Mata Uang Negara Berkembang Terancam

News
15 July 2024 17:10

Mantan Presiden AS Donald Trump saat debat presiden pertama di Atlanta, Georgia, AS, Kamis (27/6/2024). (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)
Mantan Presiden AS Donald Trump saat debat presiden pertama di Atlanta, Georgia, AS, Kamis (27/6/2024). (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)

Karl Lester M. Yap dan Ronojoy Mazumdar - Bloomberg News

Bloomberg, Potensi kembalinya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) berikutnya bisa membawa kabar buruk bagi mata uang negara berkembang, mengingat ancaman kebijakan ekonomi proteksionisnya.

Won Korea Selatan memimpin penurunan yang lebih luas di Asia setelah percobaan pembunuhan terhadap Trump pada akhir pekan lalu meningkatkan peluangnya untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Rupiah Indonesia dan baht Thailand menghentikan kenaikan selama delapan hari, sementara ringgit Malaysia merosot dari level tertingginya di Januari.

Di tempat lain, peso Meksiko turun 0,8%, dan rand Afrika Selatan turun 0,6%.