Logo Bloomberg Technoz

BPS: Indonesia Makin Permisif ke Korupsi pada 2 Tahun Terakhir

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 July 2024 13:15

Konfrensi pers penahanan tersangka korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida di Yogyakarta. (Tangkapan layar Youtube KPK)
Konfrensi pers penahanan tersangka korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida di Yogyakarta. (Tangkapan layar Youtube KPK)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistika (BPS) mencatat penurunan terjadi pada indeks perilaku antikorupsi (IPAK) 2024. Penurunan ini menjadi yang kedua berturut.

Berdasarkan data BPS, IPAK memiliki rentan 0 hingga 5. Masyarakat dianggap semakin memiliki pemahaman dan perilaku antikorupsi jika indeks semakin tinggi atau mendekati poin 5. Sedangkan, semakin rendah indeks justru mengindikasikan masyarakat semakin permisif atau toleran terhadap praktek korupsi.

"Tentunya untuk kita bisa memperbaiki ke depan. Budaya antikorupsi di Indonesia bisa terus ditingkatkan dengan cara edukasi dan sosialisasi," kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, Senin (15/7/2024).

IPAK 2024 tercatat turun 0,07 atau dari 3,92 menjadi 3,85 dibandingkan tahun lalu. Padahal, IPAK 2023 sendiri juga lebih rendah dari IPAK 2022 yang tercatat mencapai 3,93. 

Artinya, dalam dua tahun terakhir, masyarakat Indonesia nampaknya semakin toleran terhadap tindak korupsi yang terjadi di lingkungan keluarga, komunitas, dan masyarakat.