Jeong-Ho Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Selatan (Korsel) menampik kemungkinan keretakan hubungan dengan Amerika Serikat (AS) menyusul adanya laporan bahwa lembaga-lembaga intelijen AS telah memata-matai sekutunya soal Ukraina.

Negara tersebut juga menegaskan kembali bahwa aliansinya dengan Washington tetap kuat. 

"Kami akan meninjau preseden dan kasus-kasus dari negara lain untuk tindakan pencegahan," kata kantor kepresidenan Korsel dalam sebuah pernyataan Minggu (09/04/2023). Mereka juga akan mengadakan konsultasi dengan AS mengenai masalah ini dan tuduhan mengenai AS itu belum terkonfirmasi.

Pernyataan Korsel ini adalah tanggapan atas laporan The New York Times yang menyatakan AS telah memata-matai sekutu mereka, termasyk Korsel, sehubungan dengan rencana mereka untuk mendukung persenjataan Ukraina.