Logo Bloomberg Technoz

Nilai Ekspor Mobil dari RI Merosot 6,39% Semester I 2024 (yoy)

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 July 2024 11:55

Petugas bongkar muat mobil Toyota Fortuner yang akan diekspor di IPCC Terminal Kendaraan, Jumat, (12/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas bongkar muat mobil Toyota Fortuner yang akan diekspor di IPCC Terminal Kendaraan, Jumat, (12/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor mobil dari Indonesia ke sejumlah negara pada semester I 2024 tercatat US$2,78 miliar atau merosot 6,39% dibanding nilai ekspor mobil periode yang sama tahun lalu US$2,97 miliar. 

Pada Senin (15/7/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengumumkan ekspor mobil dari Indonesia merupakan salah satu komoditas yang menunjukkan nilai ekspor yang baik dalam 3 tahun terakhir, namun ada kontraksi pada tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

Pada dasarnya, ekspor mobil mencakup sekitar 2,4% dari total ekspor nonmigas Indonesia sepanjang Januari-Juni 2024.

"Jika dilihat secara historis, 2021-2023, nilai ekspor mobil dari Indonesia meningkat meskipun januari-juni 2024 sedikit lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu," ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Berdasarkan negara tujuan, Filipina merupakan negara tujuan utama ekspor mobil dari Indonesia, yakni mencapai 27,64%. Sisanya, Vietnam sebesar 16,17%, dan Arab Saudi 15,52%. Kemudian, Meksiko 10,53%, dan Uni Emirat Arab 5,46%. Terakhir, negara-negara lain yakni sebesar 24,68%.