Logo Bloomberg Technoz

Ekspor CPO Melonjak 2 Kali Lipat Lebih pada Juni Dibanding Mei

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 July 2024 11:19

Petani melakukan panen sawit di Perkebunan sawit PT Perkebunan Nusantara III (Dimas Ardian/Bloomberg)
Petani melakukan panen sawit di Perkebunan sawit PT Perkebunan Nusantara III (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor Indonesia periode Juni. Ekspor turun secara bulanan, tetapi masih tumbuh secara tahunan.

Pada Senin (15/7/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengumumkan nilai ekspor Tanah Air bulan lalu sebesar US$ 20,84 miliar. Naik 1,17% dibandingkan Juni tahun lalu (year-on-year/yoy).

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan ekspor Juni tumbuh 4,81% yoy. Jadi realisasi lebih rendah ketimbang ekspektasi.

Sementara dibandingkan Mei (month-to-month/mtm), ekspor turun 6,65%.

Sedikit lebih rinci, BPS mengumumkan kinerja ekspor 3 komoditas utama yaitu batu bara, besi-baja, serta minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan turunannya. Tiga komoditas ini menyumbang 34,52% dari total ekspor non-migas pada Juni.