Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang siang hari, Senin (15/7/2024) harga Bitcoin kembali menggulung ke level US$62.694 (sekitar Rp1,01 miliar). Ini artinya terjadi kenaikan lebih dari US$4.500 (sekitar Rp72 juta) sejak insiden percobaan pembunuhan Donald Trump terjadi di Butler, Pennsylvania.

Lonjakan Bitcoin mulai terjadi pada hari Minggu (14/7/2024) pagi pukul 5.30 waktu Indonesia atau sekitar pukul 18.30 waktu New York. Sedangkan insiden penembakan yang membuat telinga kanan Trump terluka berlangsung sekitar pukul 18.00 waktu New York.

Analis dan pedagang kripto Rekt Capital  menyatakan bahwa penutupan di akhir pekan lalu US$60.750 telah berada di posisi dasar mingguan dan bersiap melontarkan harga ke posisi terbaru.

“Saat ini BTC telah di puncak penutupan yang paling penting dari level breakdown di minggu sebelumnya,” tulis Rekt Capital di media sosial X, dikutip, Senin.

Analis lain memprediksi Bitcoin siap mencatatkan angka lebih dari US$62.000 efek kuatnya arus kenaikan. Posisi resistance berhasil dua kali jebol, yaitu pada US$59.500 dan US$60.500.

Harga Bitcoin. (Dok: TradingView)

Bitcoin pada pagi hingga siang memperlihatkan konsolidasi harga dengan prediksi tertinggi pada US$62.493 dilansir NewsBTC.

Berdasarkan data perdagangan sepanjang minggu Bitcoin telah mencatatkan kenaikan 8,66%, dengan 3,06% terjadi pada hari Minggu. Menurut Analis Pasar IG, Tony Sycamore, pendarahan telinga kanan Trump, “telah meningkatkan peluangnya untuk terpilih kembali.”

Adanya harapan kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS telah mendorong reli Bitcoin, dengan kabar seputar politik AS menjadi titik fokus bagi investor selama akhir pekan, tulis Bob Mason dilansir dari FX Empire.

Survei terbaru Donald Trump mendapatkan 42,3% suara pada hari Minggu dibandingkan dengan 40,4% untuk Presiden Amerika Serikat (AS) saat ini, Joe Biden, dengan sampel 538.

Trump adalah capres pendukung koin kripto. Lewat media sosial Truth, ia menyatakan Bitcoin “garis pertahanan terakhir kami melawan CBDC,” mengacu pada mata uang digital bank sentral. 

Sementara pada bulan Mei Trump menyatakan, “Jika Anda menyukai kripto dalam bentuk apa pun... dan itu datang dalam berbagai bentuk... jika Anda mendukung kripto, lebih baik Anda memilih Trump.”

Konferensi Bitcoin juga jadi arena kampanye Trump yang bakal terselenggara di Nashville, Tennessee. Data 2023 mencatat 50 juta warga AS telah memiliki koin kripto, klaim tim kampanye Trump.

(fik/wep)

No more pages