Logo Bloomberg Technoz

Ramalan Harga Bitcoin Pasca Penembakan Donald Trump

Redaksi
15 July 2024 11:05

Bitcoin. (Dok: Bloomberg)
Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang siang hari, Senin (15/7/2024) harga Bitcoin kembali menggulung ke level US$62.694 (sekitar Rp1,01 miliar). Ini artinya terjadi kenaikan lebih dari US$4.500 (sekitar Rp72 juta) sejak insiden percobaan pembunuhan Donald Trump terjadi di Butler, Pennsylvania.

Lonjakan Bitcoin mulai terjadi pada hari Minggu (14/7/2024) pagi pukul 5.30 waktu Indonesia atau sekitar pukul 18.30 waktu New York. Sedangkan insiden penembakan yang membuat telinga kanan Trump terluka berlangsung sekitar pukul 18.00 waktu New York.

Analis dan pedagang kripto Rekt Capital  menyatakan bahwa penutupan di akhir pekan lalu US$60.750 telah berada di posisi dasar mingguan dan bersiap melontarkan harga ke posisi terbaru.

“Saat ini BTC telah di puncak penutupan yang paling penting dari level breakdown di minggu sebelumnya,” tulis Rekt Capital di media sosial X, dikutip, Senin.

Analis lain memprediksi Bitcoin siap mencatatkan angka lebih dari US$62.000 efek kuatnya arus kenaikan. Posisi resistance berhasil dua kali jebol, yaitu pada US$59.500 dan US$60.500.

Harga Bitcoin. (Dok: TradingView)