Sebelumnya, Pilwakot Semarang sempat dikabarkan tak akan memunculkan perlawanan bagi petahana. Hal ini merujuk pada saat Hevearita yang juga berhadapan dengan kotak suara kosong pada Pilwalkot Semarang 2020.
Profil Dico Ganinduto
Dia adalah Bupati Kendal sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Dia menjabat Bupati Kendal sejak 26 Februari 2021. Dico merupakan putra dari politisi senior Dito Ganinduto yang pernah menjadi anggota DPR dari Partai Golkar hingga dua periode, yaitu 2004-2009 dan 2009-2014.
Pada 2015, Dico menikah dengan akrtis Chaca Frederica. Pria kelahiran Jakarta pada 19 Februari 1990 itu menghabiskan masa kecilnya di Jakarta, sebelum menempuh sekolah menengah atas di Amerika Serikat, yaitu Pendleton School Florida. Dia melanjutkan kuliah di University of Tulsa, Amerika Serikat jurusan Teknik Perminyakan.
Semasa kuliah, Dico cukup aktif berorganisasi. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias) Tusla pada tahun 2010. Dico juga pernah terpilih sebagai Presiden Permias Tulsa pada 2011.
Setelah lulus, Dico kembali ke Indonesia meneruskan jejak ayahnya menjadi pengusaha. Dico memulai bisnis dan menjalankan beberapa perusahaan. Kini dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Duta Trida Utama dan PT Pandu Tenaga Utama. Dico juga menjadi menjadi Komisaris PT Dita Firza.
Selain berbisnis, Dico melanjutkan jejak sang ayah di dunia politik. Pada 2018, Dico menyandang posisi sebagai Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Dia kemudian mencalonkan diri sebagai anggota Partai Golkar dan terpilih sebagai Wakil Sekjen Golkar periode 2019 - 2024.
Di sisi lain, Dico juga aktif dalam organisasi olahraga, di antaranya sebagai Bendahara Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI tahun 2019. Pada Pilkada 2020, Dico maju sebagai calon Bupati Kendal bersama wakilnya, H Wisnu Suko Basuki dan terpilih sebagai Bupati Kendal periode 2021-2024. Dico Ganinduto kini menyandang predikat bupati termuda di Jateng.
Berdasarkan laporan LHKPN, total kekayaan yang dimiliki Dico sebanyak Rp10,9 miliar. Dico terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 31 Desember 2022 lalu. Adapun total kekayaannya tersebut didominasi oleh tanah dan bangunan sebesar Rp5 miliar yang ada di Jakarta Selatan.
Dico juga memiliki transportasi berupa mobil Toyota Innova Venturer 2017 hasil sendiri yang dihargai Rp318 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp300 juta, kas dan setara kas senilai Rp5,29 miliar, serta utang sebesar Rp61 juta.
(mfd/frg)