Logo Bloomberg Technoz

Trump Ditembak, Rupiah Ikut Terluka

Hidayat Setiaji
15 July 2024 09:35

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini. Rupiah tidak berdaya menghadapi tren penguatan mata uang Negeri Paman Sam.

Pada Senin (15/7/2024) pukul 09:06 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 16.155,5. Rupiah melemah 0,12% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Tidak hanya rupiah, berbagai mata uang utama Asia pun melemah. Yen Jepang, yuan China, won Korea Selatan, dolar Taiwan, baht Thailand, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura terdepresiasi masing-masing 0,17%, 0,1%, 0,59%, 0,17%, 0,28%, 0,12%, dan 0,14%.

Apa boleh buat, dolar AS memang terlalu kuat. Pada pukul 09:24 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat 0,18% ke 104,279.

Investor berburu dolar AS setelah peristiwa mengejutkan akhir pekan lalu. Calon presiden yang juga mantan presiden AS Donald Trump mengalami percobaan pembunuhan kala berkampanye di Pennsylvania.