Namun, pidato tersebut juga memiliki fungsi politik yang penting bagi seorang presiden yang sedang menghadapi banyak tantangan. Ditambah lagi dengan tanggapan Trump yang ikonik setelah insiden penembakan tersebut, dengan kepalan tangannya, berdarah-darah, dan berapi-api, tampaknya akan menggalang dukungan dari warga AS.

Inti dari harapan Biden untuk mempertahankan kursi keprisidenan adalah meyakinkan warga AS bahwa kekerasan yang mengerikan, yang terjadi pada Sabtu (13/07/2024) di wilayah barat Pennsylvania, tidak melemahkan premis inti dari kepresidenannya — untuk mengembalikan kesopanan dan normalitas — tetapi justru memperkuat kepemimpinannya.

"Retorika politik di negara ini semakin memanas. Sudah waktunya untuk meredakannya. Kita semua punya tanggung jawab untuk melakukan hal itu," katanya.

Fokus yang intens pada insiden penembakan Trump memberi Biden jeda dari perbincangan yang mendominasi berita utama selama berpekan-pekan, tentang apakah dia harus mundur setelah performa saat debat yang dianggap mengecewakan.

Salah satu donor Partai Demokrat, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa mereka sebelumnya yakin partai tersebut akan mendapat keuntungan jika Biden digantikan. Namun, sekarang hal itu tidak mungkin terjadi tanpa menambah kekacauan baru.

Namun, pernyataan Biden bukan hal yang baik untuk menghidupkan kembali dukungan yang sedang melemah. Indikasi awal menunjukkan bahwa penembakan Trump membangkitkan dukungan bagi mantan presiden AS tersebut. Elon Musk dan Bill Ackman, yang sebelumnya menolak mendukung Trump, kini mengeluarkan pernyataan publik yang mendukung calon dari Partai Republik tersebut dalam beberapa menit setelah dia ditembak.

Diperlukan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu sebelum survei opini publik dirilis untuk menilai dampaknya. Namun, mantan presiden Ronald Reagan mencatatkan dukungan yang lebih besar saat dia ditembak dan terluka pada 1981. Banyak sejarawan presiden mengatakan serangan itu mengukuhkan statusnya dalam gerakan konservatif.

Sebaliknya, Biden harus menyeimbangkan bagaiamana melangkah maju tanpa terlihat tidak peka.

Tim kampanye Biden mengatakan akan menghentikan sementara iklan di televisi. Biden menunda pidato pada Senin (15/07/2024) di Austin untuk memperingati 60 tahun Undang-undang Hak Sipil. Tim kamapnyenya membatalkan acara di hari yang sama, yang direncanakan untuk melawan Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee. Wakil Presiden Kamala Harris menunda perjalanan politik yang semula dijadwalkan untuk hari Selasa di Florida, menurut seorang pejabat kampanye.

Namun, Biden tidak akan absen lama. Dia masih berencana mengunjungi Las Vegas untuk berbicara kepada kelompok advokasi kulit hitam dan Latin pada Selasa dan Rabu dan melakukan wawancara lain dengan BET, kata Gedung Putih.

Walaupun Biden bermaksud menggunakan wawancara prime-time dengan NBC News pada Selasa untuk menegaskan kembali kecamannya terhadap kekerasan politik, kampanyenya kemudian akan kembali untuk menarik perbedaan antara visi Biden dan Trump, menurut seorang tim kampanye. Biden tidak akan segan-segan bicara tentang teruhan pemilu, dan tim kampanyenya melihat tragedi penembakan Trump di Pennsylvania telah memperkuat tesis utama kampanyenya.

Biden sangat perlu membalikkan posisinya — dan dengan cepat. Dia tertinggal hampir 3 poin persentase dari Trump, menurut rata-rata jajak pendapat RealClearPolitics.

Kritik Partai Republik

Tokoh-tokoh dari kedua kubu telah meminta para pemimpin untuk mengatasi perpecahan politik, dan berupaya menyembuhkan perpecahan nasional. Penembakan tersebut menegaskan kekhawatiran separuh pemilih dari swing state, yang mengatakan dalam jajak pendapat Bloomberg News/Morning Consult pada Mei bahwa mereka mengkhawatirkan kekerasan seputar pemilu.

Meskipun para pejabat penegak hukum, dan Trump sendiri, belum menyebutkan motif pelaku penembakan, beberapa anggota Partai Republik telah membuat klaim yang tidak berdasar, yang menyalahkan Biden karena memotivasi calon pembunuh tersebut.

"Premis utama dari kampanye Biden adalah bahwa Donald Trump adalah seorang fasis otoriter yang harus dihentikan dengan cara apa pun,"  kata Senator Ohio J.D. Vance, yang mungkin menjadi calon wakil presiden Trump, di X. “Retorika itu secara langsung menyebabkan upaya pembunuhan terhadap Presiden Trump.”

Pejabat kampanye Biden mengecam kritik dari beberapa anggota parlemen Partai Republik, menyebut politisasi tragedi penembakan Trump sebagai pengabaian kepemimpinan yang tidak dapat diterima. Para pendukung presiden AS itu menekankan pada seruannya untuk persatuan setelah insiden penembakan. Biden mengatakan dia melakukan pembicaraan “singkat namun baik” dengan Trump.

Namun, upaya pembunuhan yang gagal tersebut telah mengubah dinamika persaingan yang menguntungkan Trump. Hal ini juga memungkinkan Partai Republik untuk mengarahkan kampanyenya sendiri di sekitar pesan persatuan, meskipun menghabiskan satu dekade terakhir terlibat dalam pertarungan politik yang sangat pribadi. Dalam beberapa jam setelah penembakan, Trump secara pribadi menghubungi lawan utamanya, Nikki Haley, untuk mengundangnya berbicara di konvensi Partai Republik, dan telah mendorong tamu-tamu lain untuk meredakan retorika mereka, menurut seseorang yang akrab dengan usahanya.

Putaran Nasib

Ini adalah putaran nasib yang luar biasa bagi Trump, yang telah mengagung-agungkan kekerasan sepanjang karier politiknya. Mulai dari mendorong peserta kampanye pada 2016 untuk “menghajar” para pengunjuk rasa hingga mengatakan kepada pendukungnya untuk “berjuang sekuat tenaga” pada 6 Januari 2021, tepat sebelum mereka menyerbu Capitol.

Analis jajak pendapat dari Partai Republik, Frank Luntz, mengatakan penembakan tersebut menjamin “setiap pemilih Trump akan benar-benar memilih,” sementara Biden tidak akan dapat mengandalkan kepastian tersebut. Efek terbesar kemungkinan akan terjadi di Pennsylvania — yang harus dimenangkan oleh Biden — karena di sanalah penembakan terjadi, katanya.

“Jalan panjang dan berliku bagi Joe Biden baru saja menjadi lebih panjang dan berliku,” kata Luntz di X. “Penembakan terhadap Donald Trump akan berdampak signifikan dengan cara yang tidak pernah dikehendaki oleh penembak.”

(bbn)