Catherine Bosley - Bloomberg News

Bloomberg, Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat dan indeks surat utang di pasar berjangka terkoreksi karena para pelaku pasar memperkirakan kemungkinan Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS setelah upaya pembunuhan. 

Indeks dolar AS terhadap mata uang lainnya dari Bloomberg naik 0,2%, nilai tukar peso Meksiko drop dan Bitcoin menyentuh level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Pergerakan ini mencerminkan spekulasi mengenai prospek kembalinya Partai Republik ke Gedung Putih yang akan membawa pemotongan pajak dan tarif yang lebih tinggi.  

Kontrak berjangka menunjukkan kenaikan imbal hasil ketika perdagangan tunai dimulai di Eropa, setelah ditutup di Asia karena hari libur di Jepang. Saham-saham di Asia tergelincir, dengan saham-saham China dibuka lebih rendah menjelang rilis data penting dan peristiwa politik besar di negara tersebut. Kontrak-kontrak S&P 500 menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi di AS. 

"Dengan pasar yang menilai kemungkinan yang lebih besar dari Trump 2.0, dolar AS kemungkinan akan mendapatkan beberapa penarik sementara peso Meksiko dan yuan China dapat menderita," kata Charu Chanana, ahli strategi pasar di Saxo Capital Markets. "Perdagangan Trump dapat kembali menjadi fokus."