Partai Golkar sendiri memang sangat hati-hati dalam mengambil keputusan politik terhadap Ridwan Kamil. Mereka berkukuh memberikan dua penugasan yaitu Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Jawa Barat.
Akan tetapi, beberapa politikus partai berlambang pohon beringin tersebut mulai memberikan kode tentang potensi kemenangan Ridwan Kamil lebih besar jika kembali bertarung di Jawa Barat.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily membongkar hasil survei sementara elektabilitas Pilkada Jawa Barat. Hasilnya, Ridwan Kamil masih memiliki popularitas mencapai 73% pada wilayah tersebut. Golkar dipastikan akan menang jika tetap mengusung Ridwan ke Pilkada Jawa Barat.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo juga memberikan petunjuk tentang enggannya partai tersebut mengajukan Ridwan Kamil ke Pilkada Jakarta. Ridwan disebut masih sulit mengalahkan Anies.
Metode Pilkada Serentak membuat calon hanya bisa maju pada satu wilayah. Hal ini akan menjadi efek domino jika Ridwan Kamil gagal di Jakarta, sehingga Golkar juga harus bekerja keras memenangkan calonnya di Jawa Barat.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga terus menahan konfirmasi dengan mengklaim masih mempertimbangkan nasib Ridwan Kamil. Akan tetapi, belakangan, dia justru berupaya mengajukan calon lain untuk didukung partainya di Pilkada DKI Jakarta.
Salah satunya, Golkar menyatakan akan mendukung penuh jika putera bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep maju menjadi cagub di Pilkada DKI Jakarta. Dia pun mengklaim akan mengusung kader dan pengusaha Jusuf Hamka sebagai bakal calon wakil gubernur bagi Ketua Umum PSI tersebut.
"Apabila kesempatan itu ada dan Kaesang siap maju [Pilkada DKI Jakarta], Golkar akan mendukung," kata Airlangga. "Kami siapkan [bidang] infrastrukturnya [Jusuf Hamka]."
Selain partai politik KIM, Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka pun nampak memberikan bantuan politik bagi adik kandungnya. Wali Kota Solo ini tercatat beberapa kali tiba-tiba muncul di Jakarta dan melakukan kegiatan blusukan bersama pejabat atau pun artis ternama. Aksi blusukan Gibran ini disinyalir menjadi cara menguji elektabilitas trah Jokowi di Jakarta.
(red/frg)