Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data perdagangan internasional Indonesia periode Juni. Ekspor tumbuh positif, seusia ekspektasi.
Pada Senin (15/7/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengumumkan nilai ekspor Tanah Air bulan lalu sebesar US$ 20,84 miliar. Naik 1,17% dibandingkan Juni tahun lalu (year-on-year/yoy).
Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan ekspor Juni tumbuh 4,81% yoy. Jadi realisasi lebih rendah ketimbang ekspektasi.
Sementara dibandingkan Mei (month-to-month/mtm), ekspor turun 6,65%.
"Pada Juni 2024, secara umum perubahan harga komoditas di pasar internasional bervariasi. Penurunan harga bulanan terjadi pada harga logam dan logam mulia, sementara harga energi naik.
"Dari sisi permintaan, PMI manufaktur negara mitra dagang utama masih berada di zona ekspansif dan lebih tinggi dibandingkan Mei," kata Amalia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.
(aji)