Logo Bloomberg Technoz

Siasat Kominfo-Telkom Cs Perbaiki Pusat Data (PDN)

Redaksi
15 July 2024 08:50

Data Indonesia yang Diduga Dibocorkan Grup Peretasan (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
Data Indonesia yang Diduga Dibocorkan Grup Peretasan (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tim mengklaim mengejar waktu pemulihan layanan publik secara cepat namun dengan menerapkan unsur kehati-hatian. Terdapat tiga tahapan pemulihan, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto.

Pada saat penyerangan Brain Cipher Ransomware terjadi di akhir Juni 2024, data yang terdampak insiden pada PDNS (Pusat Data Nasional Sementara) 2 Surabaya berada di zona merah, dan ditetapkan dalam proses “karantina”.

“Selanjutnya akan kita pindahkan ke zona biru untuk dilakukan penguatan keamanan dan pemindaian kerentanan,” jelas Hadi dalam keterangannya, dilansir Senin (15/7/2024).

Nantinya jika telah aman, data layanan publik diunggah ke pusat data (PDN) lain pada zona hijau. Saat tahapan terakhir tersebut artinya data siap digunakan.

Hadi memastikan tim bekerja secara cermat demi meminimalkan celah serangan siber kembali, yang bisa melumpuhkan pelayanan publik.