Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed Imbas Insiden Penembakan Donald Trump

Muhammad Julian Fadli
15 July 2024 08:46

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 15 Juli 2024, berpotensi bergerak Mixed (Bervariasi), bersamaan dengan sejumlah sentimen, perhatian pasar tertuju pada peristiwa penembakan terhadap Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Minggu kemarin. 

Insiden menggegerkan tersebut bakal direspon investor untuk lebih dulu memburu aset-aset yang dinilai cukup aman sebagai reaksi ketika muncul risiko baru yang tak terprediksi, seperti halnya dolar AS. 

Adapun pada perdagangan pekan kemarin hingga Jumat 12 Juli, IHSG berhasil mencatat kenaikan 74,2 poin, atau menguat 1,02% dan menutup perdagangan pada level 7.327.

Analisis Teknikal IHSG Senin 15 Juli 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi terlebih dahulu menuju support-nya pada level 7.280. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat menuju 7.350 sebagai resistance potensial.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline indicator potensial pada level 7.380–7.340 yang jadi target di dalam time frame daily. Sementara itu, apabila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 7.250–7.200.