Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bersiap Dibuka Beragam usai Insiden Penembakan Trump

News
15 July 2024 07:20

Donald Trump Diduga Ditembak. (Dok: Bloomberg)
Donald Trump Diduga Ditembak. (Dok: Bloomberg)

Rita Nazareth dan Matthew Burgess - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia siap untuk dibuka beragam karena bursa berjangka AS berfluktuasi setelah percobaan pembunuhan Donald Trump. Insiden ini semakin memperkuat spekulasi bahwa peluangnya untuk memenangkan pemilihan presiden (pilpres) pada November kian meningkat.

Kontrak S&P 500 sedikit berubah pada awal perdagangan Asia. Dolar AS sedikit menguat terhadap sebagian besar mata uang. Bitcoin mencapai lebih dari US$60,000 setelah serangan tersebut.

Perdagangan tunai obligasi AS tutup di Asia karena libur di Jepang. Kontrak berjangka obligasi AS turun, yang menunjukkan imbal hasil akan naik saat perdagangan tunai dimulai di London. Yield obligasi Australia sedikit turun.

“Tidak bereaksi mungkin akan terbukti menjadi tindakan paling cerdas yang bisa Anda lakukan,” kata Oliver Pursche dari Wealthspire Advisors. “Pasar akan menemukan keseimbangannya dan kembali pada hal-hal yang penting dari sudut pandang investasi, yaitu pertumbuhan ekonomi, kebijakan moneter dan fiskal, serta laba perusahaan.”