Meskipun penembakan pada Sabtu (13/07/2024) menjadi berita utama di tengah musim politik yang sudah penuh gejolak, para investor masih bisa mengevaluasi dampak serangan tersebut terhadap peluang Trump untuk mendapatkan kembali jabatan presiden. Di antara industri yang paling mungkin bergerak berdasarkan peluang kemenangan Trump adalah pengelola penjara, penambang Bitcoin, dan perusahaan senjata api.
"Upaya pembunuhan ini mengingatkan investor bahwa selalu ada potensi ketidakpastian yang dapat mempengaruhi pasar," kata Stephen Solaka, salah satu pendiri Belmont Capital Group. "Jika ada, hal ini akan menciptakan landasan bagi volatilitas di masa depan, tetapi seberapa besar kenaikannya, jika ada, akan mencerminkan pergerakan di pasar."
Insiden penembakan pada Sabtu (13/07/2024) memaksa para trader untuk kembali fokus pada akhir pekan, dan menambah ketidakpastian bagi siapa pun yang sudah mempertimbangkan prospek penurunan suku bunga The Fed. Di saat yang sama, valuasi ekuitas tetap tinggi sepanjang sejarah.
Indeks ekuitas Deutsche Bank AG dari paparan ekuitas di antara investor berbasis aturan dan diskresioner melonjak ke persentil ke-96 dari pengamatan historis minggu lalu. Dari sudut pandang yang berlawanan, optimisme seperti itu menunjukkan kecilnya daya beli di masa depan.
“Ekuitas akan terus didorong oleh laba, bukan oleh peristiwa-peristiwa seperti ini, pada tingkat indeks,” kata Michael Purves, chief executive officer Tallbacken Capital Advisors. “Namun demikian, beberapa saham akan mendapat dorongan tambahan jika Trump dianggap sebagai pemenang pada November.”
Komentar awal pasar mengindikasikan bahwa penembakan terhadap Trump dalam rapat umum di Pennsylvania pada Sabtu mungkin mendorong para trader untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilannya dalam pemilu November.
Insiden penembakan Trump membawa kejutan ke seluruh negeri dan mendorong tokoh-tokoh dari kedua kubu untuk meyerukan agar para pemimpin bangkit mengatasi perselisihan politik, dan berupaya menyembuhkan perpecahan nasional. Presiden Joe Biden mengatakan dia akan menyampaikan pidato dari Oval Office pada Minggu (14/07/2024) malam.
Selain ketidakpastian politik, investor akan tetap fokus pada musim laporan pendapatan yang sedang meningkat di AS pekan ini, antara lain laporan dari Netflix Inc, Johnson & Johnson, dan State Street Corp.
“Meskipun ini adalah peristiwa yang mengerikan, ekuitas berjangka kemungkinan tetap stabil karena investor tetap sangat fokus pada kebijakan The Fed dan kemungkinan pemotongan suku bunga yang masih akan terjadi tahun ini,” kata Yung-Yu Ma, chief investment officer BMO Wealth Management.
(bbn)