Logo Bloomberg Technoz

FBI Selidiki Motif & Ancaman Terorisme usai Penembakan Trump

News
15 July 2024 05:23

Donald Trump Diduga Ditembak. (Dok: Bloomberg)
Donald Trump Diduga Ditembak. (Dok: Bloomberg)

Zoe Tillman - Bloomberg News

Bloomberg, FBI mengatakan pria bersenjata yang melepaskan tembakan di acara kampanye Donald Trump di Pennsylvania tampaknya bertindak sendiri, dan saat ini tidak ada ancaman terhadap keamanan publik.

Direktur Biro Investigasi Federal Christopher Wray mengatakan dalam pengarahan dengan wartawan pada Minggu (14/07/2024) bahwa FBI telah mengerahkan "kekuatan penuh" untuk melakukan penyelidikan. Para pejabat FBI mengatakan mereka akan terus menyelidiki aksi penembakan tersebut "secara agresif", dan akan fokus untuk menghindari potensi ancaman saat Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee serta serta Konvensi Nasional Partai Demokrat di Chicago digelar bulan depan.

Kevin Rojek, agen khusus yang bertanggung jawab di kantor lapangan FBI Pittsburgh dalam penyelidikan itu, membagikan detail baru tentang apa yang ditemukan penyelidik sejauh ini. Rojek mengatakan bahwa tampaknya pria yang diidentifikasi sebagai penembak, Thomas Matthew Crooks (20 tahun), menggunakan senapan AR-556 yang diyakini dibeli secara legal oleh ayahnya. Belum jelas bagaimana tersangka diduga mendapatkan senjata api tersebut.

Rojek mengatakan bahwa FBI telah mendapatkan ponsel Crooks dan sedang berupaya mengakses informasi yang tersimpan di dalamnya. Mengakses ponsel itu menjadi prioritas, katanya, karena penyelidik mencari bukti motif Crooks. Keluarga Crooks sedang bekerjasama dengan penyelidikan, kata Rojek.