Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, harga CPO juga terbeban oleh harga minyak nabati lainnya. Akhir pekan lalu, harga minyak kedelai anjlok 1,21%. Sementara harga minyak rapeseed turun 0,54%.

Saat harga minyak nabati pesaing lebih murah, maka keuntungan menggunakan CPO menjadi berkurang.

Analisis Teknikal

Bagaimana proyeksi harga CPO untuk minggu ini? Apakah bisa bangkit atau malah kian terhimpit?

Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), CPO masih terjebak di zona bearish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 48,57. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Sementara indikator Stochastic RS ada di 22,24. Menghuni area jual (short) bahkan sedikit lagi masuk zona oversold.

Oleh karena itu, harga CPO berpeluang naik. Target resisten terdekat adalah MYR 3.936/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.944/ton berpotensi menjadi target berikutnya.

Sedangkan target support terdekat adalah MYR 3.895/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO turun lagi ke arah MYR 3.876/ton.

(aji)

No more pages