Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Brasil
Lula mengatakan serangan itu harus ditolak oleh semua pihak yang membela demokrasi, dan menyebut penembakan itu tidak dapat diterima.
Javier Milei, Presiden Argentina
Milei mengatakan Trump telah menjadi sasaran “upaya pembunuhan yang pengecut” dan menawarkan dukungan serta solidaritasnya dalam sebuah postingan di X.
Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Meksiko
Lopez Obrador mengutuk penembakan itu dalam postingannya di X, menyebut kekerasan itu tidak rasional dan tidak manusiawi.
Gabriel Boric, Presiden Chile
Dalam postingannya di X, Boric mengutuk penembakan tersebut dan menyebut kekerasan sebagai ancaman terhadap demokrasi.
Olaf Scholz, Kanselir Jerman
Scholz menyebut serangan itu “tercela” dalam postingannya di X dan berharap Trump segera pulih, dengan menyatakan bahwa tindakan kekerasan seperti itu mengancam demokrasi.
Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki
Erdogan mengutuk upaya pembunuhan tersebut dalam postingannya di X, menyampaikan harapan baik kepada Trump dan bersumpah untuk mendukung rakyat Amerika.
“Saya yakin penyelidikan atas serangan itu akan dilakukan dengan cara yang paling efektif dan para pelaku serta penghasutnya akan diadili sesegera mungkin agar pemilu AS dan stabilitas global tidak dibayangi,” tulisnya.
Xi Jinping, Presiden China
Pemimpin China tersebut menyatakan simpatinya kepada Trump, menurut pernyataan dari juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok. China prihatin dengan insiden penembakan itu, kata juru bicara tersebut.
(bbn)