Insiden penembakan dengan bidikan Trump disebut sebagai kesalahan prosedur keamanan. Comer bilang telah menghubungi Secret Service untuk meminta pengarahan dan akan meminta direktur badan tersebut untuk hadir dalam rapat dengar pendapat.
Perwakilan AS Ritchie Torres, seorang Demokrat dari New York, juga berkomentar. “Kegagalan keamanan seputar percobaan pembunuhan seorang kandidat presiden menuntut penyelidikan,” dalam sebuah posting di X.
There is no place for political violence in America. None. Utterly unacceptable.
— Ritchie Torres (@RitchieTorres) July 13, 2024
Capres dari Partai Republik ini bilang telinga kanan mengalami luka. “Saya langsung tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres karena saya mendengar suara desingan, tembakan, dan langsung merasakan peluru merobek kulit,” Trump melalui Truth.
Ia menambahkan bahwa banyak pendarahan terjadi. Sesaat suara letusan agen-agen Secret Service melakukan perlindungan kepada Trump.
Trump masih sempat mengepalkan tinjunya ketika di bawa menjauh dari area panggung utama kampanye. Dua korban peserta kampanye dilaporkan kritik, satu peserta lain tewas dilaporkan Secret Service, dilansir dari CNN.
Presiden Joe Biden mengecam dan mengutuk sebuah bentuk kekerasan politik seperti itu. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau ikut beraksi dengan menuliskan keprihatinan dia atas adanya penembakan.
“Ini tidak dapat dilebih-lebihkan - kekerasan politik tidak pernah dapat diterima.”
Tout simplement dégoûté par les tirs dirigés vers l’ex-président Trump. On ne le dira jamais assez : la violence politique n’est jamais acceptable. Mes pensées vont à M. Trump, les personnes présentes et tous les Américains.
— Justin Trudeau (@JustinTrudeau) July 14, 2024
(ibn/wep)