Bloomberg Technoz, Jakarta - Pakar otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) meyakini bahwa kendaraan listrik atau elevctric vechile (EV) asal Vietnam, VinFast, memiliki potensi yang cukup mumpuni untuk merebut dominasi mobil listrik asal China di pasar Indonesia.

Terlebih, menurut Yannes, VinFast diketahui bermitra dengan sejumlah produsen mobil terkemuka dari Eropa sehingga memberikan nilai keunggulan terlebih dalam hal teknologi dan kualitas produk yang dapat menarik minak konsumen dalam negeri RI.

"VinFast, yang telah bekerja sama dengan sejumlah mitra terkemuka seperti BMW [Jerman], Bosch [Jerman], Magna Steyr [Austria], dan Aptiv [Irlandia], berpeluang merebut pangsa pasar mobil listrik di Indonesia; terutama di segmen pasar terbesar dengan harga sekitar 300 jutaan Rupiah," jelas Yannes kepada Bloomberg Technoz, Sabtu (13/7/2024).

Tidak hanya itu, desain mobil yang dibuat oleh Pininfarina, selaku rumah desain otomotif asal Italia yang telah menciptakan model mobil yang unik dan ikonis sepanjang masa, menurut Yannes juga akan jadi daya tarik tersendiri bagi VinFast.

Secara tak langsung, VinFast juga seolah ingin menunjukkan kelasnya dengan berfokus pada karakter dan kualitas desain standar mobil premium Eropa, tetapi dengan harga yang tetap terjangkau.