Logo Bloomberg Technoz

"Dengan memanfaatkan pabrik lokal untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, memanfaatkan insentif pemerintah untuk kendaraan listrik, dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat, VinFast dapat menarik konsumen yang mencari mobil listrik berkualitas dengan harga terjangkau," jelasnya.

VinFast merupakan anak perusahaan konglomerat Vietnam Vingroup JSC dan dikendalikan oleh orang terkaya di negara tersebut, Pham Nhat Vuong. 

Dilaporkan Bloomberg, VinFast dikabarkan telah mendekati bank-bank di Indonesia untuk meminta pinjaman dalam mata uang dolar atau dalam mata uang lokal, ungkap orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena pembicaraannya bersifat pribadi.

Pembicaraan dengan bank-bank tersebut menggarisbawahi ambisi perusahaan rintisan tersebut untuk berekspansi secara regional guna bersaing dengan pembuat kendaraan listrik global lainnya, sebuah pasar yang telah menjadi sangat kompetitif dengan pemotongan harga besar-besaran yang menggerogoti pendapatan sektor ini.

Setelah meluncurkan model pertamanya lima tahun lalu, VinFast akan terus mendapat dukungan dari Vuong sampai dia “kehabisan uang,” katanya dalam wawancara dengan Bloomberg Television bulan lalu.

Namun, seorang juru bicara VinFast menolak berkomentar secara spesifik apakah perusahaan tersebut mencari pinjaman, tetapi mengatakan pihaknya dengan hati-hati mempertimbangkan peluang akuisisi modal.

(prc/wdh)

No more pages