Logo Bloomberg Technoz

Kelakuan 'Aneh' Joe Biden yang Buat Demokrat Putar Otak

Redaksi
13 July 2024 14:00

Presiden AS Joe Biden saat debat presiden pertama di Atlanta, Georgia, AS, Kamis (27/6/2024). (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)
Presiden AS Joe Biden saat debat presiden pertama di Atlanta, Georgia, AS, Kamis (27/6/2024). (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Desakan terhadap Joe Biden untuk mundur dari pemilihan Presiden Amerika Serikat semakin tinggi. Ditambah beberapa kali Joe melakukan blunder dibeberapa acara.

Salah satunya saat konferensi pers yang digelar Kamis (11/7/2024) waktu setempat, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mencampuradukkan nama wakil presidennya, Kamala Harris, dengan rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump.

"Dengar, saya tidak akan memilih Wakil Presiden Trump sebagai calon wakil presiden jika ia tidak memenuhi syarat sebagai presiden. Jadi mulailah dari sana," kata Biden saat menanggapi pertanyaan dari Reuters tentang keyakinannya terhadap Harris.

Ini muncul beberapa jam setelah Biden secara keliru menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai "Presiden Putin." 

"Dan sekarang saya ingin menyerahkannya pada Presiden Ukraina, yang memiliki keberanian sebesar tekadnya, para hadirin sekalian, Presiden Putin," ujar Biden dalam KTT NATO di Washington.