Asing Borong SBN dan Saham Rp 64 T, Pasar Asia Kalahkan Amerika
Ruisa Khoiriyah
10 April 2023 05:54
Bloomberg Technoz, Jakarta - Para pemodal asing mencatat nilai beli bersih di pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 63,65 triliun selama 2023 hingga data setelmen sampai 5 April lalu, berdasarkan laporan Bank Indonesia. Perinciannya, pemodal asing mencetak beli neto senilai Rp 59 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp 4,65 triliun di pasar saham.
Animo asing yang meningkat itu tidak terlepas dari apa yang terjadi di Amerika Serikat dan Eropa. Krisis perbankan di dua kawasan ekonomi maju itu telah menggiring uang para pemodal global menyerbu instrumen dan aset di pasar keuangan Asia. Tak terkecuali Indonesia.
Selama 11 hari sejak 21 Maret hingga 6 April lalu, pemodal global mencetak reli beli bersih berturut-turut di pasar saham, kecuali pada 4 April di mana mereka jual bersih Rp 42,45 miliar. Adapun di pasar SBN, nilai kepemilikan asing mencapai Rp 821,19 triliun per 5 April, tertinggi setidaknya sejak akhir Mei 2022 atau 11 bulan terakhir.
Para pemodal menilai China dan pasar keuangan di negara-negara berkembang Asia memiliki performa dan posisi yang lebih baik di tengah turbulensi di pasar keuangan global. Analisis bank investasi besar Citibank terhadap kondisi keuangan dunia menunjukkan pasar keuangan di Asia hanya sedikit mengetat bila dibandingkan Amerika dan mayoritas mata uang Asia juga menguat melawan dolar AS.
Indeks saham yang mengukur pergerakan ekuitas di kawasan Asia, di luar Jepang telah melesat sejak 10 Maret, hari di mana Silicon Valley Bank kolaps, dibandingkan dengan kejatuhan indeks saham di Amerika hampir 10% pada periode yang sama.