Logo Bloomberg Technoz

Airbus Mulai Berhemat saat Industri Penerbangan Sedang Suram

News
13 July 2024 07:00

Pesawat penumpang Airbus A321XLR Neo terbang di Paris Air Show di Le Bourget, Paris, Prancis, Senin (19/6/2023). (Nathan Laine/Bloomberg)
Pesawat penumpang Airbus A321XLR Neo terbang di Paris Air Show di Le Bourget, Paris, Prancis, Senin (19/6/2023). (Nathan Laine/Bloomberg)

Siddharth Philip - Bloomberg News

Bloomberg, Airbus SE telah memulai rencana untuk meningkatkan kinerjanya dan menjaga biaya tetap terkendali sebagai tanggapan atas kendala rantai pasokan dan meningkatnya biaya.

"Mengingat tekanan berkelanjutan dalam rantai pasokan serta situasi ekonomi yang kompleks secara keseluruhan, ada kebutuhan untuk memusatkan upaya kami pada hal-hal mendasar," kata juru bicara Airbus dalam sebuah email.

"Ini akan memungkinkan kami untuk mengamankan peningkatan produksi industri kami hari ini untuk mengirimkan kepada pelanggan kami, melanjutkan jalur pertumbuhan kami, dan mempersiapkan kemampuan kami untuk berinvestasi dalam program-program masa depan kami."

Dilansir dari Reuters, perusahaan menanggapi laporan Reuters sebelumnya pada hari Jumat, yang mengatakan Airbus akan membekukan jumlah karyawan di anak perusahaan pembuat pesawatnya, menurut sebuah memo yang dikirimkan kepada staf. Beberapa posisi mungkin akan dihilangkan dan jumlah keseluruhan pos akan dibatasi.