Logo Bloomberg Technoz

Efek gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

Ganjar merupakan salah satu figur yang menolak kedatangan timnas Israel ke Tanah Air yang memicu pro kontra publik lantaran pada akhirnya timnas Indonesia gagal bertanding pada gelaran olahraga internasional tersebut.

“Ada kemungkinan pernyataan Ganjar Pranowo terkait timnas Israel sehingga terjadi pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia menjadi penjelas dibalik merosotnya basis dukungan Ganjar,” kata Djayadi.

Menurut LSI, nama Ganjar juga disebut cukup banyak sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Presiden Jokowi bersama Prabowo dan Ganjar Pranowo saat Panen Raya di Kebumen (Dok Sekretariat Presiden)

Meski demikian, uniknya, penurunan elektabilitas suara Ganjar tersebut dinilai belum berpindah ke Prabowo dan Anies. “Tapi yang menarik di situ, penurunan itu tampaknya belum diambil atau belum berpindah ke Prabowo ataupun Anies,” lanjutnya.

Publik tak permasalahkan timnas Israel

LSI juga pada hari yang sama merilis survei tingkat awareness publik terhadap perhelatan Piala Dunia U-20 Indonesia yang mencapai 68%. Dari angka itu, mayoritas responden menyatakan tak keberatan soal kehadiran timnas Israel ke Indonesia. 

“Di antara yang tahu ada Piala Dunia U-20, sebanyak 76,1% tahu Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20. Di antara yang tahu itu ada 27,5% yang menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, sebanyak 71,3% menyatakan tidak mempersoalkan," ujar Djayadi.

Djayadi mengungkapkan sebanyak 58,6% dari masyarakat yang tahu ada Piala Dunia U-20 percaya bahwa batalnya sebagai tuan rumah adalah lantaran adanya penolakan terhadap timnas Israel. Sementara itu, 80,6% percaya PSSI sudah berupaya maksimal agar status tuan rumah Indonesia tidak hilang.

"Sebanyak 79,6 persen setuju dengan pernyataan presiden soal politik jangan dicampuradukan dengan olahraga," ujar dia.

Survei LSI ini dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

(ibn/ggq)

No more pages