Logo Bloomberg Technoz

Pengamat Sebut Kesulitan PDIP Hadapi Bobby di Pilkada Sumut

Mis Fransiska Dewi
12 July 2024 20:30

Menhan Prabowo Subianto berkunjung rumah dinas Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution Kamis (26/1/2023). (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)
Menhan Prabowo Subianto berkunjung rumah dinas Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution Kamis (26/1/2023). (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai akan sulit untuk mencegah kemenangan Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai calon gubernur di Pilkada Sumatera Utara. Hal ini didasarkan pada fakta menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah didukung oleh koalisi gemuk yang terdiri dari tujuh partai politik besar.

Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo berpendapat, dalam kontestasi pilkada, koalisi gemuk memang tidak selalu linear dengan kemenangan. Akan tetapi, dia tak menampikan probabilitas kemenangan Bobby saat ini sangat besar.

“Karena selain dukungan mesin partai dan berbagai relawan, ada kemungkinan penggunaan instrumen kekuasaan yang bergerak di belakang panggung politik,” kata Karyono saat dihubungi, Jumat (12/7/2024). 

Pada saat ini, kata Karyono, mayoritas kursi DPRD Sumut sudah dikuasai tujuh partai yang disebut-sebut sepakat mengusung suami Kahiyang Ayu tersebut. Berdasarkan data KPU; Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PAN, PKS, dan PKB menguasai 72 kursi.

Berarti, PDIP yang mengantongi 21 kursi maksimal hanya bisa mengumpulkan 28 kursi jika menggandeng rekannya di Pemilu 2024 yaitu Partai Hanura yang memiliki 5 kursi, PPP dengan 1 kursi, dan Partai Perindo dengan 1 kursi.