Logo Bloomberg Technoz

Gelombang Panas Menerpa Eropa Tenggara, Jutaan Penduduk Terancam

News
12 July 2024 21:00

Cuaca panas ekstrem. (Dok: Bloomberg)
Cuaca panas ekstrem. (Dok: Bloomberg)

Eamon Akil Farhat dan Sotiris Nikas - Bloomberg News

Bloomberg, Eropa Tenggara dilanda gelombang panas yang parah, mengancam kesehatan jutaan penduduk karena suhu terendah harian terus meningkat.

Menurut Weather Services International (WSI), pada akhir minggu depan, suhu di Athena tidak akan turun di bawah 30 derajat Celcius (86 Fahrenheit). Roma dan Madrid bahkan diperkirakan mengalami suhu minimum harian di atas 20 derajat Celcius, level yang juga tercatat di sekitar Danau Jenewa awal minggu ini.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyatakan perubahan iklim sebagai penyebab meningkatnya frekuensi dan intensitas gelombang panas. Selain itu, suhu minimum yang tinggi secara terus-menerus membuat tubuh manusia kesulitan pulih saat malam hari. Di Eropa, Yunani dan Balkan menjadi wilayah yang paling terdampak panas musim panas ini.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Yunani masih berjuang memadamkan kebakaran di wilayah Korinthia. Parahnya lagi, kebakaran baru juga meletus pada Jumat di Yunani utara, termasuk di dekat Thessaloniki, kota terbesar kedua di negara tersebut.