Logo Bloomberg Technoz

Polri Bongkar Lima Laboratorium Narkoba Besar, Sumut Hingga Bali

Redaksi
12 July 2024 19:40

Bareskrim Polri dan Kemenkumham ungkap sindikat jaringan Hydra, pengedar narkoba di Bali. (Dok. Kemenkumham)
Bareskrim Polri dan Kemenkumham ungkap sindikat jaringan Hydra, pengedar narkoba di Bali. (Dok. Kemenkumham)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Kepolisian (Dit Tipid Narkoba Bareskrim Polri) telah membongkar lima pabrik narkoba rahasia atau clandestine lab besar selama paruh pertama 2024. Lokasinya tersebar mulai dari Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Mukti Juharsa mengatakan, clandestine lab sebenarnya adalah modus peredaran narkoba lawas yang marak terjadi pada awal 2000an. Tren ini mulai menghilang usai kepolisian melakukan penggrebekan pada era tersebut.

“Awal tahun 2000-an, di mana laboratorium narkoba rahasia itu menjamur,” kata Mukti dikutip dari Laman Humas Polri, Jumat (12/7/2024).

Termasuk, kata dia, pabrik ekstasi dan sabu terbesar di Jalan Cikande, Serang, Banten yang dibongkar kepolisian pada 2005. Saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sampai melakukan kunjungan untuk semakin memberantas modus tersebut.

Para bandar dan pelaku pengedaran narkoba kemudian berganti modus kejahatan dengan memilih produksi di luar negeri. Narkoba kemudian disusupkan ke wilayah sasaran dengan menggunakan jalur laut ilegal atau pelabuhan tikus.