Logo Bloomberg Technoz

Augusta Saraiva dan Alex Tanzi - Bloomberg News

Bloomberg, Menurut perkiraan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), satu dari empat negara di dunia telah melewati puncak populasi atau kemungkinan tidak akan bertambah karena tingkat kelahiran yang menurun. 

Divisi Populasi PBB mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis Kamis (11/07/2024) bahwa populasi global kemungkinan akan mencapai puncaknya di 10,3 miliar pada pertengahan 2080-an. Satu dekade yang lalu, PBB hanya melihat kemungkinan 30% bahwa pertumbuhan penduduk akan berakhir abad ini, tetapi sekarang angka itu naik menjadi 80%.

Grafik ramalan puncak populasi dunia. (Sumber: Bloomberg)

PBB memperkirakan pertumbuhan di beberapa negara terpadat di dunia seperti India, Indonesia, dan Nigeria akan membantu meningkatkan jumlah penduduk dunia sebesar 2,1 miliar selama enam dekade mendatang. Sembilan negara diproyeksikan populasinya akan berlipat ganda antara 2024 dan 2054, termasuk Angola, Republik Afrika Tengah, dan Republik Demokratik Kongo.

Sementara itu, populasi di lebih dari 60 negara termasuk China dan Jepang sepertinya tidak lagi akan bertambah atau sudah berada dipuncaknya. Bagi beberapa di antaranya, seperti Jerman, Italia, dan Rusia, puncaknya akan tiba lebih cepat jika bukan karena imigrasi - yang diperkirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan penduduk di lebih dari 50 negara, termasuk AS, Kanada, dan Australia, selama tiga dekade mendatang.

Perbandingan populasi negara-negara tinggi dan menengah ke atas vs rendah dan menengah ke bawah. (Sumber: Bloomberg)

Tingkat kesuburan di beberapa negara terbesar di dunia telah menurun lebih cepat dari yang diperkirakan, dan para peneliti PBB sekarang memperkirakan jumlah penduduk bumi akan berkurang 700 juta orang pada 2100 dibandingkan yang mereka perkirakan satu dekade lalu.

Tingkat kelahiran telah menurun karena ketidakstabilan ekonomi, ketidakpastian politik, dan akses perempuan ke pendidikan dan pasar tenaga kerja yang membuat lebih banyak orang enggan memiliki anak, menurut laporan tersebut. Pembatasan imigrasi di tempat-tempat seperti Eropa, dan penurunan sementara harapan hidup akibat pandemi, juga berkontribusi pada proyeksi yang lebih rendah.

Perbandingan populasi di setiap benua. (Sumber: Bloomberg)

Di negara-negara di mana populasi telah mencapai puncaknya, jumlah perempuan usia subur - antara 15 dan 49 tahun - diperkirakan akan turun drastis dalam beberapa dekade mendatang. PBB juga memproyeksikan bahwa pada tahun 2080, penduduk berusia 65 tahun ke atas akan melebihi jumlah penduduk di bawah 18 tahun di seluruh dunia.

(bbn)

No more pages