Logo Bloomberg Technoz

PBB Ungkap 60 Negara Alami Krisis Populasi

News
12 July 2024 19:00

Prakiraan Populasi Jepang Menyusut Sepertiga dalam Lima Tahun Mendatang. (Sumber: Bloomberg)
Prakiraan Populasi Jepang Menyusut Sepertiga dalam Lima Tahun Mendatang. (Sumber: Bloomberg)

Augusta Saraiva dan Alex Tanzi - Bloomberg News

Bloomberg, Menurut perkiraan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), satu dari empat negara di dunia telah melewati puncak populasi atau kemungkinan tidak akan bertambah karena tingkat kelahiran yang menurun. 

Divisi Populasi PBB mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis Kamis (11/07/2024) bahwa populasi global kemungkinan akan mencapai puncaknya di 10,3 miliar pada pertengahan 2080-an. Satu dekade yang lalu, PBB hanya melihat kemungkinan 30% bahwa pertumbuhan penduduk akan berakhir abad ini, tetapi sekarang angka itu naik menjadi 80%.

Grafik ramalan puncak populasi dunia. (Sumber: Bloomberg)

PBB memperkirakan pertumbuhan di beberapa negara terpadat di dunia seperti India, Indonesia, dan Nigeria akan membantu meningkatkan jumlah penduduk dunia sebesar 2,1 miliar selama enam dekade mendatang. Sembilan negara diproyeksikan populasinya akan berlipat ganda antara 2024 dan 2054, termasuk Angola, Republik Afrika Tengah, dan Republik Demokratik Kongo.

Sementara itu, populasi di lebih dari 60 negara termasuk China dan Jepang sepertinya tidak lagi akan bertambah atau sudah berada dipuncaknya. Bagi beberapa di antaranya, seperti Jerman, Italia, dan Rusia, puncaknya akan tiba lebih cepat jika bukan karena imigrasi - yang diperkirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan penduduk di lebih dari 50 negara, termasuk AS, Kanada, dan Australia, selama tiga dekade mendatang.

Perbandingan populasi negara-negara tinggi dan menengah ke atas vs rendah dan menengah ke bawah. (Sumber: Bloomberg)