Harga Emas Stabil di Atas US$2.400 Per Ounce Jelang Rilis IHP AS
News
12 July 2024 18:40
Sybilla Gross dan Nick Bartlett - Bloomberg News
Bloomberg, Harga emas bertahan di atas US$2.400 per ounce karena para pelaku pasar menunggu data indeks harga produsen (IHP) atau producer price index (PCI) AS yang dirilis Jumat (12/07/2024) untuk melihat petunjuk lebih lanjut mengenai potensi penurunan suku bunga.
Harga emas naik 1,9% pada Kamis (11/07/2024), kenaikan terbesar sejak Maret, setelah AS melaporkan pertumbuhan terendah dalam indeks harga konsumen inti (core consumer price index/CPI) sejak 2021. Hal ini mendorong ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September, dengan setidaknya dua penurunan seperempat poin diprediksi tahun ini. Biaya pinjaman yang lebih rendah secara umum menguntungkan emas, karena emas tidak memberikan bunga.
Emas batangan, yang mencapai rekor US$2.450,07 pada bulan Mei, telah melonjak 17% tahun ini meskipun menghadapi hambatan seperti suku bunga tinggi dan inflasi yang membandel. Pembelian kuat oleh bank sentral, termasuk yang baru-baru ini dilakukan oleh India, Turki, Serbia, dan Uganda, telah membantu mendorong kenaikan harga.
Dengan pasar sekarang melihat kemungkinan perubahan kebijakan dari bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) menjadi dovish pada bulan September dengan kemungkinan yang tinggi, investor tertarik untuk meningkatkan eksposur mereka terhadap emas, demikian disampaikan analis ANZ Group Holdings Ltd, Brian Martin dan Daniel Hynes dalam sebuah catatan.