Jepang Hukum Ratusan Pejabat Militer atas Skandal Korupsi
News
12 July 2024 17:20
Ryotaro Nakamaru, Mia Glass dan Alastair Gale - Bloomberg News
Bloomberg, Jepang mengganti kepala angkatan lautnya dan menghukum lebih dari 200 pejabat pertahanan setelah serangkaian skandal yang mencakup kesalahan penanganan informasi rahasia dan penggelembungan gaji.
Rangkaian pelanggaran ini termasuk yang paling luas yang terungkap di kalangan pertahanan Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga menodai upaya Tokyo untuk memperkuat militernya guna menghadapi tantangan yang meningkat dari China dan Korea Utara.
"Masalah-masalah ini telah mengkhianati kepercayaan publik dan tidak dapat diterima," kata Menteri Pertahanan Minoru Kihara pada Jumat (12/07/2024) di Tokyo. Dia menambahkan bahwa pihaknya akan mengembalikan gajinya selama satu bulan untuk mengakui tanggung jawabnya sendiri. Dia berjanji akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kembali insiden ini.
Skandal tersebut mencakup informasi rahasia tentang pergerakan kapal perang yang dapat diakses oleh individu tanpa izin keamanan, serta puluhan penyelam angkatan laut yang mengklaim gaji atas tugas berisiko tinggi padahal tugas itu sebenarnya tidak mereka lakukan, kata kementerian itu. Ada juga kasus pejabat kementerian yang secara verbal melecehkan bawahan, kata kementerian itu.